Pematangan konsep telah di lakukan pada pertemuan lanjutan yg di laksanakan pada hari selasa, 1 desember 2015 bertempat di basecamp anjasmoro desa rejosari, beberapa poin utama yg telah di sepakati di antaranya:
- segera di berlakukannya tiket resmi masuk kawasan.
- pengadaan pos perijinan & sarpras di lokasi basecamp.
- pendaki yg masuk kawasan di haruskan untuk menyertakan guide/porter dari warga lokal (per kelompok).
- setiap pendaki di haruskan membawa bibit tanaman untuk di tanam di atas (di sediakan di basecamp).
Kewajiban menyertakan/sewa guide insha Alloh bisa sedikit menekan angka pendakian...guide juga bisa sebagai pengawas langsung di lapangan bisa mengontrol sampah yang dibawa oleh pendaki, guide sebagai pengontrol kerusakan terhadap ekosistem setempat yang mungkin disebabkan para pendaki itu sendiri, guide juga sebagai pengawas langsung kesakralan pegunungan itu sendiri (maaf tidak sedikit pendaki yang melakukan hal tidak senonoh di lokasi pendakian), mahalnya sewa guide akan sangat membebani para pendaki yang pergi kesana hanya untuk berhura2...
Kewajiban mereboisasi sangat membantu ekosistem...untuk pendaki hura2 itu sangat2 membebani...
Usulan: berlakukan kuota pendakian juga...Jangan lupa ada waktu pemberhentian pendakian regular disaat musim hujan... #Natali (Said)
Untuk tahap selanjutnya adalah survey jalur ke puncak jengger b9 pada hari sabtu, 5 desember 2015.
Di post oleh Team Ojek_Adventuree
Tidak ada komentar:
Posting Komentar