Sejarah gunung kelimutu
Gunung kelimutu pertama kali di temukan oleh seseorang berkebangsaan belanda yang bernama Van Suchtelen seorang diri pada tahun 1915, setelah itu langsung dia memberi tahu kepada warga sekitar bahwa di puncak gunung kelimutu terdapat 3 danau yang warna nya merah putih dan biru sontak warga tidak langsung percaya dengan penuturan Van Suchtelen karna warna yang di sebutkan nya persis dengan warna bendera belanda dan pada saat itu warga pun berbondong-bondong untuk membuktikan dengan apa yang di katakan Van Suchtelen tersebut dan benar juga terbukti apa yang dikatakan Van Suchtelen.Dari beberapa informasi yang saya baca, ketiga danau ini memiliki nama yang berbeda. Ada Tiwu Mbupu, Tiwu Nua Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Polo. Walau terletak di gunung yang sama, tetapi ketiga danau yang tak lain merupakan kawah Gunung Kelimutu ini memiliki keunikan tersendiri. Masing-masing dipercaya memiliki kekuatan ghaib oleh warga setempat. Penduduk asli Flores meyakini bila ketiga danau ini merupakan tempat berdiamnya roh atau arwah masyarakat sekitar yang sudah meninggal.Hubungan mistis dari danau tiga warna juga tak lepas dari roh yang mendiami kawah gunung tersebut. Masyarakat sekitar gunung Kelimutu percaya bila perbedaan warna dari ketiga danau dipengaruhi oleh roh yang mendiami. Danau yang berwarna hitam sebagai tempat berkumpulnya arwah orang-orang yang semasa hidupnya berbuat jahat. Sementara danau yang berwarna hijau dan biru masing-masing tempat tinggal dari roh para orang tua atau leluhur dan para pemuda.Saat beberapa masyarakat Indonesia berbondong-bondong ke luar negeri, saya masih terlalu asyik untuk menikmati keindahan Ibu Pertiwi. Soal wisata, bagi saya Indonesia masih jawara, terlebih keindahan alamnya yang begitu memesona. Jika diberi pilihan antara keliling Indonesia dengan dunia, tentu saya akan memilih Indonesia dulu. Bukan artinya saya menolak keliling dunia apalagi gratisan, namun akan lebih baik jika saya paham tentang semua tempat indah di Indonesia sebelum akhirnya bisa keliling dunia. Toh Indonesia ini cukup luas dan tidaklah cukup untuk menjelajahinya secara keseluruhan walau dalam setahun.Sumber : Iwan Tantomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar