Hari primata Indonesia yang jatuh pada 30 januari setiap
tahunnya diperingati sebagai bentuk kepedulian terhadap satwa primata. Primata
sendiri merupakan mamalia yang menjadi anggota ordo biologi Primates. Di dalam ordo ini
termasuk lemur, tarsius, monyet, kera,
dan juga manusia. Jumlah spesies primata sendiri ada
600 jenis. Di Indonesia sendri terdapat 40 jenis primata atau sekitar 10% dari
jumlah spesies yang ada di bumi. Tujuh jenis primata adalah endemic Indonesia,
yang hanya dapat kita temui di Indonesia. Maraknya perburuan primata membuat
beberapa organisasi yang peduli akan satwa memperingati hari primata, satu
diantaranya adalah LSM OrganPelita.
OrganPelita
sendiri memperingati hari primate dengan melakukan aksi damai turun kejalan,
yang berlokasi di Jl.Penghibur makasaar tepatnya didepan anjungan Pantai
losari.selama kurang lebih 2 jam mereka melakukan orasi dan membentangkan
spanduk- spanduk yang berisikan seruan untuk menjaga kelestarian primata. Dalam
aksi mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut melestarikan
primata, dengan membentangkan layar putih mereka menggalang dukungan dalam
bentuk tanda tangan kepada para pengguna jalan dan pengunjung Pantai losari.
Salah
satu tuntutan OrganPelita dalam aksi mereka tersebut agar pemerintah bisa lebih
tegas kepada pemburu primata. Belum banyak yang tahu kalau di Indonesia sendiri
ada 3 jenis primata yang populasinya sangat terancam punah, meraka adalah
kukang jawa ,simakobu,orangutan Sumatra. Seperti yang diketahui jika salah satu
spesies tersebut punah maka akan merusak ekosistem dan rantai makanan.
Menurunnya tingkat populasi primata di Indonesia disebabkan banyaknya bentuk –
bentuk eksploitasi dan perburuan liar serta rusaknya lingkungan mereka yang
disebabkan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti
yang di sampaikan oleh salah seorang anggota OrganPelita dalam orasinya
mengatakan “ undang – undang nomor no. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber
daya alam hayati dan ekosistemnya, dimana pada undang – undang tersebut
terdapat larangan-larangan serta seruan – seruan untuk menjaga keanekaragaman
hayati, termasuk dengan tidak memburu primata”. Untuk itu kami sangat meminta
kepada pemerintah untuk tegas dan patuh terhadap undang – undang dengan
menindak para pelaku oknum – oknum para pengancam populasi primata , Lanjutya.
Dalam
aksi ini sendiri diikuti oleh puluhan pemuda, yang terdiri dari anggota LSM
OrganPelita dan beberapa perwakilan dari organisasi-orgasisa pemerhati
lingkungan lainnya di kota Makassar. Setelah melakukan aksi, mereka pun
membubarkan diri dengan damai. (ahmad_ORGANPELITA)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar