![]() |
| Photo by Fitriani Singa |
Aliansi Masyarakat Peduli Kars Melakukan Aksi Penolakan
Pembangunan Pabrik Semen Dan Sawit di kaltim. Aksi ini sudah berlangsung 2 kali
dengandi hadiri Berbagai elemen yang tergabung. Tanggal 26/10 4 harilalu, Sudah menggelar aksi di depan kantor Gubernur
Kalimantan Timur dengan namun tuntutan.
Penolakan
Pabrik Semen, eksploitasi Sawit di Kawasan Kars Sangkulirang-mangkalihat dan.di
biduk-biduk justru tidak di Gubri soleh pihak Gubernur. Malah aparat polisi
yang menjadi pamong berbaris menghalangi masuknya massa aksi malahmengeluarkan anjingnya
untuk menghalau mahasiswa yang sedang Orasi untuk mengeluar an tuntutanya dan bahkan
aparat kepolisian membawa salah seorang pendemo dan pendemo tersebut mengalami luka-luka
akibat bentrok dengan polisi.
Naga dari LEM SYLVA Mulawarman Fakultas Kehutanan yang
ikut serta dalam aksi tersebut memaparkan ”Kalimantan Timur ini MempunyaiKawasan
Kars seluas 3,5 Juta Ha yang tersebar di 10 kabupaten dan menjadi salah Satu Bentangan
kars Di dunia dengan kelimpahan batuan kapur dan gamping. Kars Kaltim patutnya di
jaga dan di lindungi untuk keberlangsunganEkosistem yang juga sangat penting untuk
keberlangsungan siklus Ekologi Sumberdaya alam dan harus menjadi isunasioanal serta
FokusanDUNIA karena akan menjadi permasalah kompleks di berbagai sector khususnya
dampak d lingkungan jika di biarkan “
“Biduk-Biduk merupakan Pantai dengan sejuta keindahan keanekaragaman
hayati dan budaya kearifan lokal yang dapat
kita pertahankan dan harus kitawariskan kegenerasi kita berikutnya. Biduk-biduk
juga dapat maju melalui menggalakkan sector pariwisata yang akan memajukan ekonomi
warga lokal, bukan malah melakukan kebijakan
dengan member izin yang bertolak belakang dengan ekologi yang melestarikan lingkungan
dan kesejahteraan masyarakat” Kata Naga

Tidak ada komentar:
Posting Komentar